Bilingual

Aku merasa jika kamu mulai mencintai seseorang, kamu bisa dihitung bilingual.

Semua lelucon dalam kalian, yang tidak bisa kalian jelaskan ke orang lain karena kamu tidak akan mengerti sementara kalian tertawa tertahan, bertumpu ke yang satunya untuk keseimbangan.
Continue reading “Bilingual”

Seharusnya

Aku memiliki seorang adik jadi sepanjang hidup kita, tanpa diminta, kita akan mendengar, “Kamu seharusnya seperti saudaramu.”

Kita, tentu saja, selalu memutar bola mata kita tiap mendengarnya. Kita begitu berbeda, tidak masuk akal untuk berusaha seperti satunya. Continue reading “Seharusnya”

WC#28: Foto Tulisan Tanganmu (/OOTD)

HEI SEMUA DAN SELAMAT DATANG KEMBALI DI WRITING CHALLENGE!

Aku memutuskan untuk menyelesaikan WC karena ayolah, sisa 3. Masa nggak diselesain. Ndang lah Ros.

Juga aku lagi banyak kerjaan yang aku seharusnya kerjain tapi malas, seperti biasa, eh.

Topik kali ini sebenarnya bisa kupilih antara menunjukkan foto baju yang kupakai hari ini ATAU foto tulisan tanganku. Bisa dilihat dari judulnya aku memilih foto tulisan tangan.. Karena aku sejujurnya adalah selebgram ternama dan aku nggak mau membuat kalian semua shock dengan fakta apa ternyata kamu diam – diam selama ini– Continue reading “WC#28: Foto Tulisan Tanganmu (/OOTD)”

Apetit pt.3

Aku terbangun dengan kaget, sebuah petir menyambar. Kilat yang tadinya menyinar masuk dari celah tirai jendelaku hilang secepat ia datang, melemparku kembali ke kegelapan kamarku. Aku menoleh ke jam digital di meja belajarku, angkanya satu – satunya yang menyala di kamarku sekarang, 2.42 pagi.

Tissue melompat ke tempat tidurku, berusaha berjalan di atas selimut biruku, mengeong panik.

Aku mendudukkan diri, membuka lenganku agar dia bisa masuk ke dalam pelukanku. “Aku juga kaget, buddy.” kataku pelan, mengelus badannya.

Continue reading “Apetit pt.3”

Gengsi

Aku pernah memintanya berjanji, jika suatu hari ia bangun dan ia tidak bisa menemukan bintang – bintang di mataku lagi, atau tiba – tiba menganggap caraku memegang sendok itu salah total, dan ia tidak bisa hidup denganku lagi karena satu atau lain hal.. aku memintanya berjanji untuk tidak menelponku.

Continue reading “Gengsi”

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑