I’m Back! (or maybe not?)

Hei semua!

Fiuh, sudah lama sejak aku menulis sesuatu di sini, tapi aku akhirnya selesai ujian terakhir untuk kuliahku, dan jika semua berjalan lancar aku tidak perlu duduk di kursi kelas untuk komputer lagi.

Tapi dengan selesainya satu bab, aku harus menulis bab baru lagi. Jadi.. apa yang kurencanakan sekarang?

Continue reading “I’m Back! (or maybe not?)”

WC#30: Apa yang Kamu Mau Capai Bulan Depan?

Woooootttttt!!!

Kita sampai di writing challenge terakhir saudara – saudara!!!

Topik kali ini kutepatkan di hari terakhir bulan Maret yang indah ini. Apa yang kamu mau capai bulan depan? Penting untuk membuat goal untuk dirimu tiap bulan, kawan. Continue reading “WC#30: Apa yang Kamu Mau Capai Bulan Depan?”

WC#28: Foto Tulisan Tanganmu (/OOTD)

HEI SEMUA DAN SELAMAT DATANG KEMBALI DI WRITING CHALLENGE!

Aku memutuskan untuk menyelesaikan WC karena ayolah, sisa 3. Masa nggak diselesain. Ndang lah Ros.

Juga aku lagi banyak kerjaan yang aku seharusnya kerjain tapi malas, seperti biasa, eh.

Topik kali ini sebenarnya bisa kupilih antara menunjukkan foto baju yang kupakai hari ini ATAU foto tulisan tanganku. Bisa dilihat dari judulnya aku memilih foto tulisan tangan.. Karena aku sejujurnya adalah selebgram ternama dan aku nggak mau membuat kalian semua shock dengan fakta apa ternyata kamu diam – diam selama ini– Continue reading “WC#28: Foto Tulisan Tanganmu (/OOTD)”

Apetit pt.3

Aku terbangun dengan kaget, sebuah petir menyambar. Kilat yang tadinya menyinar masuk dari celah tirai jendelaku hilang secepat ia datang, melemparku kembali ke kegelapan kamarku. Aku menoleh ke jam digital di meja belajarku, angkanya satu – satunya yang menyala di kamarku sekarang, 2.42 pagi.

Tissue melompat ke tempat tidurku, berusaha berjalan di atas selimut biruku, mengeong panik.

Aku mendudukkan diri, membuka lenganku agar dia bisa masuk ke dalam pelukanku. “Aku juga kaget, buddy.” kataku pelan, mengelus badannya.

Continue reading “Apetit pt.3”

Gengsi

Aku pernah memintanya berjanji, jika suatu hari ia bangun dan ia tidak bisa menemukan bintang – bintang di mataku lagi, atau tiba – tiba menganggap caraku memegang sendok itu salah total, dan ia tidak bisa hidup denganku lagi karena satu atau lain hal.. aku memintanya berjanji untuk tidak menelponku.

Continue reading “Gengsi”

Entri 2018 #1: Akhir Januari + Februari Goals

Hei semua!

Jadi tidak terasa sebulan pertama dari 2018 telah berlalu begitu saja. Jujur saja nggak terlalu banyak yang terjadi di bulan ini. Aku memulai term 3, mengerjakan beberapa tugas di sini dan sana, membuat banyak progress di bukan cerita yang seharusnya kutulis, dan tanamanku bisa jadi akan mati minggu depan.

Uh.. yeah. Mungkin bukan awal yang sempurna buat 2018, tapi aku benar – benar ingin resolusi tahun baruku benar – benar jalan, jadi aku memutuskan untuk fokus ke beberapa goal yang ingin kulakukan di tiap bulan baru dan me-review bulan yang akan berakhir.

Jadi apa yang benar – benar kulakukan di Januari ini?

Continue reading “Entri 2018 #1: Akhir Januari + Februari Goals”

Apetit pt.2

Duduk di kursi putih, memandangi dinding berwarna biru pastel, harus terus menerus mengingatkan diriku untuk tidak menggoyangkan kakiku.

Ini bukan ideku untuk sebuah hari Sabtu yang ideal, kakiku bergoyang dan aku menggigit bibirku, mengunyah bagian keringnya.

Pintu ruang di mana aku lagi duduk menunggu terbuka, seorang dokter dengan muka bersih dan kacamata kotak yang sama dengan yang tadi mengecekku masuk, memegang clipboard dan memasang senyuman profesional yang sama.

“Jadi ada kabar bagus dan ada kabar buruk.” Continue reading “Apetit pt.2”

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑